Namaku Ahmad Alimuddin, S.Pd.I, M.Pd.I (Setia. Pengertian dan berIman. Manja, Perhatian dan Iieee ngegemesin...) ha ha J pasti pada muntah. Bukannya kePEDEan tapi.... kata orang - orang sich gtho...hi hi hi ko’ ikut- ikutan mual ya L . Next...nama panggilanku bervariasi, lain tempat lain panggilan, lain orang lain pula panggilannya. Penasaran bukan? Pengen tau? Pengen tau? Kita lanjutkan setelah yang satu ini. Jama’aaah.......jawab dunk...”ye.e...” he he becanda, maklum hampir tiap hari dengerin ceramah, jadinya ikut- ikutan. Dikampung aku dipanggil L.I.M.U.N kata guru di sekolah dasarku limun itu berarti gudangnya ilmu, amin.... kata orang ketapang limun itu adalah orang kebenaran... kata temanku limun itu air minum, gak asik banget kedengarannya. Di kampus, teman- temanku memanggilku A.L.I. sejarahnya begini, dulu ketika masa orientasi kampus diwajibkan mengalungkan papan nama ukuran 30x15 cm. Aku bingung, namaku 14 huruf, gak bakalan cukup kalau ditulis semua. Pakai nama Ahmad... udah kebanyakan yang menggunakan nama Ahmad, pakai nama Udin... apa lagi, buanyak banget, pakai nama Alimuddin... masih kepanjangan, jadi.... ya udah aku pakai nama Ali saja, singkat, padat, jelas, mudah diingat, keren lagi. Nama Ali cukup tenar dikalangan kampus, tapi ada nama panggilanku yang lebih tenar lagi bahkan hampir semua orang dikampus tak tahu dengan nama asliku. KUN...CUNG, yah. Itulah nama panggilanku yang sangat melekat pada diriku. Rata- rata anak kampus memanggilku Kuncung, sudah jarang yang memanggil nama Ali. Ketenaran Ali bergeser karena Kuncung, he he tapi, bukan karena nama aku jadi terkenal. emang udah dasar orangnya kale.... mau pakai nama apapun insyalah tetap terkenal. maybe!. Nama ”Kuncung” aku dapatkan disalah satu organisasi yang ada dikampus, PRAMUKA. Organisasi Pramuka yang ada dikampusku ini wajib ada nama lapangan. Seniorku dulu menamaiku dengan panggilan Kuncung karena model rambutku dulu berjambul didepan. Padahal aku belum resmi ikut kemah alam, tapi sudah dapat nama lapangan. Gak asik thu kakak senior, hi hi. Nama panggilanku selanjutnya adalah KANGGURU, nama ini tak begitu dikenal khalayak ramai. Only one person yang memanggilku dengan panggilan tersebut. Dia adalah teman kelasku. Nama Kangguru ini ada karena aku keseringan bawa tas ransel di depan. Emang di luar kebiasaan manusia pada umumnya sih, he he. Kata teman sekelasku, ”kau ni kayak kangguru pula ku tengok”. Nama berikutnya adalah AA’ (sandi cina campur tulisan zaman batu), hi hi hi malu si sebenarnya mau cerita sejarah nama ini, hufz. Nama panggilan ini di dapat dari pacarku dulu, alias mantan. Sssssttttt.... yang tahu diam. Op op op op udah.... jangan di bahas lagi. Panggilan yang lainnya CAYANG, ha ha kurang lebih dengan yang sebelumnya, panggilan berikutnya adalah CINTA ya udah lah gak usah di ceritakan, hanya aku dia dan makhluk Allah lainnya yang tahu apa panggilan itu. Jika ingin tahu...belajar sandi cina dan tulisan zaman batu, Insyalah tahu. Ha ha ha kasian....O ya ada lagi panggilanku yang terrrrrbaru.PANGERAN KUNING. sejarahnya simpel banget. cuma gara-gara aku suka warna kuning. tapi.....yang memberi gelar itu bukan dari kalangan raja atau pun keraton melainkan diriku sendiri yang memberi gelar. he he, asi tak asilah yang penting suke. Itulah nama- nama panggilanku fersi HOT SPOT di kancah dunia untuk saat ini, : sumber data tahun 2011.
Siap dimengerti, akan sy implementasikan isi blognya ☺️
BalasHapus